berkorban darah tiada lelah
lengan kekar dengan baju dilinting
gagah berani mengusung bambu runcing
ingatkah kau kala seorang
berkorban tanpa kenal kata pamrih
tak peduli berapa keringat yang terperas
demi melindungi ribuan jiwa yang tertindas
ia yang berlari
tergopoh-gopoh bersembunyi
hanya dalam hitungan jari
bayangannya menghilang lewat pintu belakang
seakan ia buronan
padahal ia pahlawan
dan ketika sosoknya yang tegar dan radikal
terdeteksi memeluk dahan apikal
di antara daun-daun dan buah kelapa nan segar
dan akhirnya, CTAAR!!
Seketika darahnya memancar
menyedot kesadarannya
menumbuhkan rasa penghargaan kepada sosoknya
dan menghantarkan jiwanya
ke haribaan Sang Pencipta
Ya Allah, inilah seorang pamanku
satu dari berjuta pemuda
yang merelakan jiwanya demi Indonesia
semoga Engkau meridhai keikhlasan beliau
dalam menghabiskan masa mudanya
demi keluarga dan kemerdekaan bangsa
----
16.08.2011
Rimie Ramadan
also posted in abdulkaharfamily.blogspot.com
"Bangsa yang besar adalah yang menghargai jasa pahlawannya"
Memperingati hari kemerdekaan Republik Indonesia ke-66
6 komentar:
w.o.w
I loooove it ri ah jadi kangen udah lama ga baca your writing
dewa banget...... >,_____<
aaaaaawww godlike ri!
MERDEKAA!!! *telat, maaf
oke, author amatir siap berkomen balik. hahaha.
@ekak : Bidadari Tergravitasi juga asik kak!! suka diksi mu!!
@nonafpotter: makanya sering-sering ke blog ini aja non. tuh di sebelah kiri sudah terdaftar segala tulisan bikinan gue. happy reading for free!!
@thesoulmate : mau ketawa baca komen kalian. wwahahahaa.. you're both really a soulmate :D
komen aja senada artinya. hahhaa..
@ all : thanks for reading, friends!! :)
glad to see ur comments next time :))
Posting Komentar