29 Sep 2010

Simbiosis Mutualisme

Hm. ini bukan tentang pelajaran IPA atau sesuatu yang berhubungan dengan biologi. Aku hanya sedang mendapat intuisi.

Segala sesuatu di dunia ini alangkah indahnya bila hidup berdampingan tanpa ada pertengkaran. Sebagaimana niat dan tujuan Allah SWT menciptakannya.

Siang ini, di kantin teknik aku makan siang bersama seorang teman. Lalu mataku tertumpuk pada seseorang yang tengah berjalan di bawah jejeran pohon bambu di sebelah kami. Dan pikiranku mulai mengawang mendeskripsikan sebuah pohon.

Karena aku baru saja membaca buku Heating, Cooling and Lighting nya Pak Lechner tadi malam (atau pagi ya?) untuk ujian fisika bangunan. Di sana ada bab tentang peneduh.
Lalu, apa hubungannya dengan ceritaku yang bertele-tele tadi? Ya, orang yang sedang berjalan itu berusaha menemukan pelindung yang bisa menghindarkannya dari serangan hujan. Lalu dengan helai yang kecil namun lebat, bambu-bambu itu menjadi pilihan terdekat untuk berteduh. Subhanallah, betapa Allah Maha Mengerti kebutuhan makhluknya sebelum Ia menciptakannya.

Allah menciptakan pepohonan terlebih dahulu sebelum hewan dan manusia. Pohon yang membutuhkan karbondioksida di siang hari, sementara manusia membuangnya. Pohon yang memerlukan nitrogen yang ternyata terdapat pada kotoran hewan dan manusia. Dan pohon dengan dahan-dahannya yang besar mampu meneduhkan manusia dan menjadi perlindungan sementara di waktu hujan. Pohon yang di saat tuanya dapat ditebang dan menjadi bahan bangunan bagi tempat berteduh permanen manusia.

Ya, secara alami manusia dan pohon saling bersimbiosis mutualisme. Tapi diam-diam manusia melakukan tindakan curang. Diberi hati mencuri jantung. Mereka membabat habis hutan atau membakarnya untuk dijadikan lahan komersial. Padahal, secara filosofis ilmu arsitektur, tapak yang sudah bersifat permanen-yang di dalamnya termasuk pohon besar-dilarang untuk dirusak. Bahkan menjadi estetika dan penghawaan alami bagi desain bangunan.

Maka dari itu, para kontraktor dan arsitek, ini sebuah pesan alam agar dunia tak cepat kiamat. Tolong kita jaga bumi ini bersama-sama.

25 Sep 2010

the TRAX-Oh! My Goddess lyrics

So one hadeon, two my girl, three nuni bushin Lorelei, oh
Hey lady, four my love, five obun man manna jullae
jigyeo wotdeon ibyeol sangcheo nunmul modu stop
neo wonhan damyeon eodi deunji I will go
Uh! neol barae, neol wonhae, na wanna wanna wonhae neol

nuni nuni neoman bara boge haneun girl
nae mami mami neoreul gadeuk chaewo beorin geol
bada jwo nae mam, aetage neol waiting, baby
nuni nuni neoman bara bogo itneun boy
nae mami mami geunyeo maeum bbaeseo beorin boy
Oh jebal nan deo, ji chineun geon no more baby

oh naye yeoshin

I keep waiting, I keep calling, wae mari mari eobtneun geolkka
modeun geol da jun daedo bujokhan girl
gidari deon neoye jeonhwa daedab modu stop
nal dugeun dugeun aetae udeun shimjang majeo, stop
shigyedo, shigando, neol joma joma gidaryeo

nuni nuni neoman bara boge haneun girl
nae mami mami neoreul gadeuk chaewo beorin geol
bada jwo nae mam, aetage neol waiting, baby
nuni nuni neoman bara bogo itneun boy
nae mami mami geunyeo maeum bbaeseo beorin boy
Oh jebal nan deo, ji chineun geon no more baby

oh naye yeoshin

Oh whoa whoa, wa naegero
Oh whoa whoa, oh baby girl

Baby baby nae mam modu ara beorin girl
I love you love you nae mam modu gajyeo beorin geol
nae pume neol kkok yeongwonhi aneulge, oh
Baby baby sesang modu gajin neoye boy
na neoreul neoreul yeongwontorok jikyeo juneun boy
Only one neoman, bara bolge love you Venus

oh naye yeoshin

NB: Senengnyaa.. dapet info lagu ini. Aku senang dengan comeback stage nya Trax. Aku masih mengidolakan salah satu dari mereka. Aaaah.. oppa JungMo.. kyoo naa!!
Tapi,, ada yang tau siapa gitaris barunya yang jd asisten Trax??

SEKILAS INFO

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA- DESA SADAR INFORMASI