22 Des 2012

Teruntuk Ibunda

Terang telah menjadi petang
Seiring datangnya kumandang adzan
Dirimu berbalur wewangian
Cantik terbungkus rukuh yang kaukenakan
Siap menghadap Yang Maha Kuasa

Beralaskan sajadah
Kau tunduk dan pasrah
Menjadi imam bagi kami
Saat ayah ke masjid sendiri

Tak pernah kausebut lelah
Walau seharian tak pernah di rumah
Engkau yang selalu bekerja
Berangkat pagi pulang senja
Bagimu inilah amanah

Pernah sekali aku mengeluh
Karena tak pernah kucicipi masakanmu
Dan tak kutemukan hadirmu di kala jenuh
Tak kurasakan engkau hadir sebagai seorang ibu

Meski begitu aku selalu tersenyum
Saat kau menelpon di sela waktu istirahatmu
Saat kau dan ayah menjejak di depan pintu
Berlomba dengan ayah
Memberikan buah tangan untuk kami

Engkau memang ibu yang langka
Bukan seperti ibu lainnya
Namun engkau selalu setia
Tak pernah lupa pada kami semua

Satu kata yang mungkin belum pernah kuucap padamu
"Terimakasih Ibu"
Kini keluhku sudah terganti
digantikan oleh kekaguman yang kusadari kini
Ketika ku beranjak dewasa
Ketika ku mulai berpijak di kakiku sendiri
Semua usahamu, waktu yang kaukorbankan
Semua untuk kami, hanya kami
Karena kau sayang kami dan ingin kami tuk mandiri

Ibu, maafkan aku sering menzholimimu
dan tak pernah membuatmu bangga

Memilikiku, seakan hadiah terindah bagimu
Kau pertaruhkan nyawamu
Kau cukupkan semua kebutuhanku
Kau sempurnakan semua keinginanku semampumu
Kau menyayangiku, tak pernah luput mendoakanku
Meski ku tak bisa membalasnya
Tak pernah bisa menjadi seorang anak yang sempurna
Kau tetap tersenyum bangga

Ibu, inilah kutuliskan
Kisah kau dan aku
Tentang dirimu di mataku
Yang tak pernah kau tahu

Biarlah ini menjadi rahasia antara aku dan Allah
Seperti doamu padaNya tentangku
Doa yang telah mengantarku hingga detik ini

Satu kalimat terakhir tuk menutup airmata bahagia ini,

"Terimakasih ya Allah, Ibuku adalah malaikat terindah yang Kau anugerahkan bagiku. Bahagiakan ia, lebih daripada ia membahagiakanku. Karena kutahu, tak ada yang dapat membalas kebaikannya padaku, kecuali Engkau. Aku bersyukur telah terlahir dari rahimnya yang mulia. Terimakasih ya Allah, satu pinta terakhirku, berikan surga Firdaus untuknya. Amin."


Allahumma Shoyyiban Naafi'an, bersama gerimis dan malaikat yang menjaganya,
semoga doa ini sampai ke telingaMu ya Rabbi

 -Pogung Baru, 22 Des 2012
Ria R Ramadan

21 Des 2012

If Only

If only you were here beside me i won't get so lost in my mind
If only you were there to warn me, i won't get them spit my face out

If only you are here now, i'm begging you please be here
And comfort me, and tell me it's gonna be okay

If only
if only
only

you're the only one i need

now

18 Des 2012

Hidup Itu Pilihan


Hidup itu sederhana. Sesederhana kita menghirup oksigen dan menghembuskan karbondioksida. Sesederhana menikmati tubuh yang sehat dan tersenyum untuk mensyukurinya.

Hidup juga terdiri dari pilihan-pilihan yang sederhana. Sesederhana kita benar-benar bangkit saat pertama membuka mata, atau sekedar berkedip lalu menarik selimut kembali. Sesederhana kita memilih mau makan apa, ketika kita berada di kafetaria. Sesederhana mensyukuri kesehatan kita, atau cemburu oleh kecantikan orang lain yang belum tentu alami.

Hidup itu sederhana. Kita sudah diberi suatu tawaran, hanya tinggal memilih, kemudian menikmati akibatnya. Sesederhana tawaran mengesahkan KRS, apakah di waktu yang tepat, atau menundanya sambil terus menabung alasan. Sesederhana apakah kita dapat menjumpai sang dosen di waktu dan kondisi yang menyenangkan, atau mendapatkan “kejutan” tak terduga.

Bahkan sering kita lupa, jawaban terbaik pun dapat kita diskusikan dan kita minta. Kepada siapa? Tentu kepada Sang Pemberi Kehidupan. Tuhan Yang Maha Kuasa lagi Maha Bijaksana. Kembali lagi, hidup itu sederhana. Sesederhana kita mau berdoa dan meminta, atau menghindar dan menyakiti-Nya.

Ketika kita diberi kehidupan saja, sudah merupakan anugerah yang luar biasa. Walaupun kelihatannya sederhana, tapi terdiri dari suatu yang juga kompleks. Betapa jika kita tidak bernapas sehari saja, bisa menimbulkan keributan luar biasa.

Syukur itu sederhana. Sesederhana sebuah senyuman dan doa setiap hari. Senyuman hangat lagi indah. Syukur itu sederhana lagi indah.

Seindah senyuman bapak dosen sore ini. Hehehe..