Setelah kira2 4 tahun lebih blog ini ada, saya baru nyoba fitur laman ini. Karena itu, izinkan saya perkenalkan diri.
Panjang saja. Nama saya Ria Rahmawati Ramadan.
Ria, artinya gembira, ceria dan selalu bahagia. Rahmawati artinya adalah kasih sayang atau bisa dibiang rahmat/karunia. Ramadan adalah bahwa saya lahir di bulan Ramadan. Jika disatukan, akan menjadi Kebahagiaan yang Dikaruniakan di Bulan Ramadan. Atau bisa juga Kebahagiaan yang merupakan Hadiah dari Rasa SayangNya di Bulan Ramadan. Nama ini pemberian ayah saya. Harapannya, saya terus diliputi Kebahagiaan dan Keceriaan. Tak heran bila anda mengenal saya sebagai pribadi yang murah senyum dan mudah tertawa.
Asli Jogja, asal Tangerang.
Saya selalu heran kenapa orang-orang heran setiap kali saya menyebutkan satu ini. Karena seringkali orang bertanya "Dari mana Mbak asalnya?" dan saya jawab begitu. Tapi tenang saja, saya Insya Allah mudah menyesuaikan diri dimana saja. Especially, bahasa. Karena jujur saja, tinggal di kota metropolitan sekunder seperti Tangerang, membuat saya mudah berinteraksi dengan bahasa daerah lainnya, e.g. Sundanese. Sedangkan bahasa sehari-hari di rumah kalau bukan Bahasa Indonesia ya Bahasa Jawa (ngoko/kasar). Jangan heran apabila saya bisa mengucapkannya dengan fasih. Apalagi sekarang kembali bertinggal di Yogyakarta. Bahasa Jawa saya semakin terasah. Terlebih untuk memelajari bahasa halusnya.
Matahari pertama di bulan April menjadi saksi kelahiran bayi cantik satu ini. Kata orang-orang, saya terlahir dengan kulit seputih salju dan rambut sehitam arang. Kalau tak salah, panjangnya 40 cm. Termasuk tinggi untuk ukuran bayi. Membasahi kasur RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta, tangisku meraung-raung sebelum akhirnya tenang dalam pelukan ibu. Kata ibu, awal kehidupanku itu serba susah. Bahkan aku sering menjadi korban. Misal, karena kontrakan sempit dan udara yang lembab, kulitku jadi sering mrutus dan memerah. Lalu sempat saat liburan ke puncak (range umurku masih <3th), Ibu hendak memandikanku. Karena udara yang dingin, beliau merebus air hangat untuk mandi. Tapi sepertinya ibu lupa mencampurkan air biasa (yg cukup dingin) dan keburu diguyurkannya di badanku. Alhasil, kulitku langsung memerah dan ibu buru-buru menyelamatkanku. Yah, itulah serba-serbi diriku saat bayi. Sejak kemunculanku pada matahari pertama di bulan April, tahun 1992.
Sekarang, saya menempuh kuliah di program studi Teknik Arsitektur Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. Seperti yang saya bilang sebelumnya, kembali ke kota kelahiran. Program Akselerasi yang ditawarkan SMA membuat saya berada di angkatan 2009. Setahun lebih cepatdibanding rekan sejawat.
Mungkin cukup sekian, apabila ada yang hendak ditanyakan lebih jauh, bisa hubungi via email: rimieramadan@gmail.com dan nomor ponsel: 087838928298. Terimakasih! :)
Rimie Ramadan's FB profile
Rimie Ramadan's Twitter
