23 Des 2011

Post-Vacuum

maaf, sekitar 2 minggu ini saya vakum postingan karena mengejar deadline tugas. padahal belum bisa disebut selesai. ya, semua itu BELUM SELESAI.

sekitar 2 jam lagi, pembantaian berikutnya dimulai, sedangkan saya malah terduduk mengantuk di warnet. Sungguh ingin ini berakhir. Ya, lekaslah berakhir wahai studio!

Jantung semua anak arsi mungkin sudah melewati klimaks saat ini. Kecuali kelompokku dan kelompok Anggi. huah. Bapak itu sibuk, lebih sibuk dari anggota DPR yang bisa tertidur saat rapat. Bapak itu, seorang building scientist yang di Indonesia bisa dihitung jari jumlahnya. Bapak itu, yang dulu membuat nilai studioku pun ambruk.

Dan kini, dirinya harus kuhadapi lagi. Di satu sisi, aku kagum padanya. Di sisi lain, aku takut. Bapak itu lebih menekankan pada 3D. Juga pada aplikasi fisika bangunan terhadap desain.

Aku tak bisa bicara, untuk saat ini. Ngantuk. Dadaah.

1 Des 2011

Makan Bangkaiku!

Silakan!
Ini nadiku boleh kauputuskan
Ini dagingku boleh kausayat
Ini mataku boleh kaukunyah
Silakan!

Kalau kau mau silakan!
Aku tak melarangnya!
Daripada lidahmu
diam-diam mendaratkan panah bertubi
Daripada tanganmu
Menancapkan pedang dari belakang

Silakan!
Aku tak melarang
Silakan!
Aku tak menghujat

Kerelaan ini
dengan satu syarat:
Jangan makan bangkaiku!

Rimie Ramadan
01. 12. 2011