Tuhan, aku kembali
Kembali menggantungkan harapanku pada keputusanMu
pada Engkau Yang Mahaberkehendak
Siapalah aku
tega memberinya kepastian
tanpa ada restuMu disana
Siapalah aku
sok berhak menentukan pilihan
tanpa tahu skenario apa yang Kau berikan
Engkaulah pemilik kami
Seluruh jiwa, raga dan nurani
Engkaulah satu
Yang dapat membolak-balik hati
Ketika kau berfatwa, "Jadilah"
Maka terjadilah
Tak ada yang bisa mencegah
Begitu pula tentang jalan hidupku
Tentang skenario yang tak pernah kutahu
Engkaulah penulis yang Mahaagung
Penulis yang dapat melukiskan kisah sempurna
Se-tak sempurna apapun diri kami
Penulis yang bahkan dapat menegur tiap tokohNya
Melalui adegan singkat nan mudah diingat
Penulis yang tak pernah membenci satu pun tokohNya
Meski mereka sering membenci skenarioNya
Tuhan, maafkan aku
Yang sering menyesali adegan kecil hidupku
Yang sering menertawai kisah orang lain
Yang sering berprasangka buruk tentang bab-bab sesudah ini
Padahal Engkau adalah sesuai prasangkaku
Engkau hanya mengabulkan apa yang terbersit di hatiku, otakku
Menerjemahkannya, mengukirnya menjadi nyata
Segala puji dan syukur kupanjatkan
Untuk setiap alur kisahku
Bahagia maupun duka
Dengan sadarku kini
Kubersaksi
Aku bahagia telah terlahir ke dunia ini
---
Rimie Ramadan
25.09.2012
0 komentar:
Posting Komentar