20 Sep 2012

Blusukan Gamping

Sebetulnya ini bukan hal yang terlalu wow. Hanya saja, saya yang terbiasa di kota selalu saja tertarik bila berada di daerah pedesaan. Baik itu di pegunungan, maupun wilayah pesisir pantai.

Serangkaian blusukan ini diawali oleh tugas studio yang bertema "Kawasan Perumahan Terpadu di Daerah Transisional Desa-Kota" dan bapak dosen pembimbing menyarankan ke daerah Gamping ini.

Awalnya tidak ada yang tahu jalan menuju kecamatan yang terletak di barat kota Jogja ini, kecuali saya. Kemudian, berbekal sedikit pengalaman nge-bus, saya memandu kawan-kawan se-tim yang kemudian sampai di kantor Camat Gamping. Lalu kami diarahkan ke Kelurahan Balecatur yang saat ini memang terkonsentrasi untuk pengembangan perumahan.

Gambaran Geografisnya, Kelurahan Balecatur ini membagi fungsi lahan berdasarkan jaraknya terhadap jalan. yang paling dekat dengan jalan tentu saja kawasan niaga. Kemudian jika kita masuk sekitar 500 meter ke dalam gang, kita menemui pabrik-pabrik yang dikelilingi sawah. Dibekali 3 buah peta yang salah satunya terbentang dan dipegang oleh motor paling depan, kami menyusuri pedesaan dan perbukitan Gamping.

Menemui hutan batu, aneka macam perkebunan, beberapa kumpulan rumah penduduk, kami menjumpai suatu komplek perumahan yang cukup meng-kota. I felt like, "ini persis perumahan dinas PU di Kelapa Dua, Tangerang." seriously.

Tapi yang saya takjub adalah, perubahan kondisi udara. Matahari masih sama teriknya, namun di sini, angin yang berhembus lebih sejuk ketimbang di kota.

Sekian menit kemudian, kami menemui sekelompok bapak-ibu yang sedang berbenah parit. Lalu sang pemegang peta bertanya pada mereka posisi saat itu dan jalan keluar kembali ke jogja. Mereka ganti bertanya tentang asal-muasal kami. Mereka lalu tersenyum mempersilakan ketika kami pamit dan bertolak pulang.

Kesepakatan sebelumnya, bahwa kami hari itu hendak mendetail salah satu desa, jadi bablas karena baru pukul 11 kami berhasil keluar dari rute tadi dan berjumpa dengan Jalan Lingkar Luar Selatan. Dan ternyata, kami sudah ada di kabupaten Bantul sejak bertemu sekelompok pembenah parit tadi.

Info yang dapat kami rekam hanyalah berupa foto-foto seputar tipe rumah, aktivitas penduduk, tempat ibadah, warung dan kantor pemda. Namun sepertinya cukup untuk bercerita kepada pak Toni, dosen pembimbing kami.

Sekian dulu yah, saya mau melanjutkan menafsirkan mimpi. Alias kembali bekerja dengan Corel Draw X4, hehe. Kali ini membuatkan kartu nama untuk seorang Master Distributor wilayah Jogja. Disusul pembuatan kardus packaging. Hehe. Sok sibuk ye saya? Doakan saja nantinya punya anak buah. Amiin :D

0 komentar:

Posting Komentar