Ketika kubuka kelopak mata ini
Kusadari betapa pemurahnya hatiMu
Dengan izinMu aku hidup kembali
Merasakan hela napas dan denyut nadi
Meski dosa dan khilafku telah menjulang tinggi
Dan sepatutnya kupanjatkan syukur ini padaMu
Pandanganku masih sama
Berwarna, tajam, tidak berkurang suatu apa
Hidungku pun masih bisa membeda
Antara wangi bunga dan aroma tinja
Telingaku pun masih menangkap
Gemercik air dan bisik daun
Mulutku masih dapat tersenyum
Menularkan kebahagiaan pada sesama
Kulitku juga masih halus
Hanya jerawat terkadang menghias dahi
Semuanya masih pada tempatnya
Seimbang dan bijaksana
Syukurku padaMu
Dan ketika kulangkahkan kakiku
Mencuat dari tempat berlindungku
Aku masih bisa merasakan
Hangatnya tetangga bertegur sapa
Langit masih biru
Rumputan masih hijau
Mereka pun masih bertasbih
Bersyukur dengan caranya masing-masing
Harmoni indah yang mengajakku turut dan larut
Sapuan tangan Yang Maha Pencipta
Takkan bisa manusia menandinginya
Walaupun sebesar zarrah
Kita hanya bisa menilainya dengan hati
Dan itulah keajaiban yang paling berharga
Seperti kisah anak kecil yang menuliskan 7 keajaiban dunia ketika ditugaskan oleh gurunya, ia menuliskannya sebagai berikut
1. bisa melihat
2. bisa mendengar
3. bisa berbicara
4. bisa mencium
5. bisa merasakan
6. bisa menyayangi dan disayangi
7. bisa mencintai dan dicintai
sesuatu yang kecil yang kadang luput dari logika kita
sesuatu yang selalu kita bawa namun jarang kita sadari
sesuatu yang berharga
syukurilah
apapun yang kita miliki
sejelek apa pun itu
jiwa,harta benda,keberadaan,kemerdekaan, bangsa dan negara
hal-hal yang harus kita syukuri
dan kita yang harus membuatnya lebih baik
sebagai pemimpin di muka bumi
---
Sekian tulisan yang cukup panjang ini
Semoga tiada lelah membacanya
Terimakasih
Rimie Ramadan
16.02.2011
0 komentar:
Posting Komentar