29 Mar 2016

March's 7th post








 Haha, this sucks hand drawing. Kesambet setan apa lu Ri, posting hal beginian?

Gak pantes jadi arsitek, kata pembimbing. Mendingan buru-buru lulus biar bisa belajar hal lain untuk banting setir.

Dan beliau yang tidak pernah membalas sms dan whatsapp ku akhir-akhir ini. Terpaksa ku mencegatmu, pak. Mungkin Bapak lelah, saya pun.

Maaf pak, Insya Allah ini dua bulan terakhir saya dalam bimbingan bapak. Insya Allah saya akan mengakhiri tatap muka yang berlangsung selama kurang lebih 4 semester ini. 3 semester untuk Pra TA, dan 4 bulan TD dan PD. Juga 5 tahun dalam bimbingan akademik bapak.

Tak heran bapak bosan melihat saya. Sejak bapak jadi Kaprodi, lalu Kajur, balik Kaprodi lagi, hingga kini bergelar Professor. Saya masih saja berstatus mahasiswi. Tapi saya mohon pak, saya ingin akhir yang menyenangkan. Perpisahan yang indah denganmu, pak.

*hela napas*

Sudahlah pak. Nyatanya kelakar saya tentang menjadi sastrawan pun hanya mimpi di siang bolong. Saya tertampar pak, dengan lebih banyaknya sastrawan mahir di DTAP ini dibanding saya. Bapak benar. Saya hanya tidak fokus. IP bahkan belum mencapai tiga. Biarlah. Saya ingin selesai saja, sudah cukup.

*hela napas lagi*

Pak, mohon bimbingannya untuk dua bulan (yang insyaAllah) terakhir ini ya pak. Karena Allah bersama orang-orang yang bersabar, tawakkal dan berpikir. JanjiNya lah, akan menaikkan derajat orang-orang yang berilmu. :) :)

0 komentar:

Posting Komentar