18 Mar 2012

Bahagia

Secarik kata yang definisinya terlalu merancah syaraf. Memiliki kekuatan magis luar biasa yang membuat zat tersenyum karenanya. Suatu kata, yang tak bisa diterjemahkan. Hanya dapat dirasakan. Bagai menggapai bintang.

Lalu apa yang bisa menciptakannya?
Terlalu kisruh dan kaku rasanya bila diterangkan di alam teori. Apapun. Hal-hal kecil maupun besar bisa menciptakannya. Bahagia itu sederhana. Begitulah yang sedang tren didengungkan para pecinta dunia maya. Ini nyata. Cobalah ikuti serangkaian cara untuk bahagia berikut ini.

Nyamankan diri anda, bisa bersandar pada kursi yang empuk atau sekalian rebah di tempat tidur.
Tarik napas panjang dan bersamaan dengan itu, tutup mata anda.
Ketika mata anda tertutup sempurna, tarik lagi napas anda sambil rasakan setiap molekul oksigen menelusup saluran hidung anda. Ia berlari secepat mungkin sampai ke paru-paru dan bertukar dengan karbondioksida. Dan ketika anda melepaskannya, saat itulah sang Karbondioksida telah keluar.

Ulangi cara di atas, sambil bayangkan, bersamaan dengan oksigen yang anda hirup, wajah-wajah yang amat anda sayangi muncul dan tersenyum di hadapan anda. Mereka hadir, kemudian bertahan sepersekian detik sebelum lenyap bersama gas yang anda tukarkan.

Bagaimana? bisa mengukur kesederhaan perasaan Bahagia itu? Begitu pula yang orang lain rasakan terhadap anda. Kita tak pernah tahu cobaan seberat apa yang dilalui seseorang. Namun, selama mereka masih bisa bernafas, tersenyumlah pada mereka. Karena bahagia itu juga dapat menular dengan caranya sendiri. Cara yang sangat sederhana.

JANGAN LUPA praktekkan kepada kedua orang tua anda juga. Karena kebahagiaan mereka akan berlipat ganda saat anda bahagia. Terimakasih.

Ria R. Ramadan
18.03.2012

2 komentar:

Anonim mengatakan...

kamu tulis disini.

Rimie Ramadan mengatakan...

maksudnya? makasih sudah berkunjung dan membaca :)

Posting Komentar