bagaikan sebuah bayangan
yang kautemui dalam sebuah bingkai
penuh
bahkan sudah kukunci
pintu hati yang telah terisi
kuncinya telah kubuang
hingga aku lupa tempatnya
tetapi
bayangan itu
yang terus menghantui
masih terseok
melampaui batas akal
membayang
meski menit pun tak mencukupi
kutahu itu masa lalu
namun dalam setiap incinya
terdapat noda yang ia cipratkan
noda yang melampaui jendela
akhirnya membekas
keras
ah! sebuah jendela!
jendela hati yang rupanya memang belum kukunci
ketika semilir angin yang masuk
membangkitkan aroma tersendiri dari noda
maaf sepertinya jendela tak bisa ditutup
berkali kucoba, ia masih saja menyisakan lubang
---
Rimie Ramadan
12.01.2012
0 komentar:
Posting Komentar