18 Des 2018

Kau-Tahu-Siapa

Baiklah. Mungkin belum cukup, atau mungkin kau lupa.
Apa yang kau perbuat terhadapku. Dan wanita itu.
Sudah cukup kuenyahkan kau, lalu wanita itu menyerangku.
Wanitamu.
Wanita yang terserah kaujadikan apa ia, ku tak peduli.
Yang kuharap kalian saling bahagia.
Tapi lagi, jejakmu berbalik. Bersampul resmi, berkedok profesi.
Tak cukupkah?
Tak cukupkah kaurogoh kocek dari ibuku untuk bisnismu?
Tak cukupkah kaubiarkan istrimu menyeramahiku hanya karena kucing?
Muak aku. Tak lagi bersisa jejak baik darimu.

0 komentar:

Posting Komentar