3 Mei 2013

Anak Petani Tembakau (1)

Suatu ketika di negeri yang terkenal damai...

Seorang gadis kecil sedang bermain di ladang bersama ayahnya. Ayahnya seorang petani tembakau. Setiap hari, si gadis kecil selalu ikut ayahnya bekerja. Sambil bermain ceria.

Waktu terus berjalan dan gadis itu pun semakin dewasa. Ia memasuki usia remaja. Karena kecerdasannya, ia mendapat beasiswa di sebuah sekolah menengah negeri favorit di kota. Kota selalu menjadi tempat yang ramai dan penuh oleh hiruk pikuk manusia. Memang menjanjikan, namun juga penuh jebakan.

Kehidupan di kota memaksa si gadis bergelut dengan debu dan asap. Kendaraan umum yang tidak pernah dirawat oleh pemerintah, motor dua tak yang masih berasap, pembakaran sampah, asap dari warung kaki lima, dan juga asap rokok. Untuk yang terakhir, dia paling sering menjadi korban.

Hingga suatu ketika usai istirahat, dia merasakan sesak pada dadanya. Kemudian ia terbatuk dengan suara yang tidak biasa. Bahkan teman sebangkunya merasa iba dan segera menuntunnya ke UKS.

0 komentar:

Posting Komentar